Mendekati taun baru, ternyata ada kecenderungan tingginya tingkat kematian di ampir sluruh bagian dunia. Well, i didn't believe it myself but since i work in a clinic somewhere in papua, i experiencing this myself. Some expat doctors confirming that this fenomena happens every year, weird isn't it?
Among those people is my grandma, mbah putri meninggal dunia duapuluhtiga desember kemaren, empat hari sbelum hari ulang taunnya yg ke sembilanpuluh. Sayangnya, lokasi gw yg terpencil bikin gw ga sempet ketemu lg sama mbah putri gw yg baik hati itu. Ga lagi akan denger kalimat khasnya klo ditanya soal kesehatannya, "alhamdulillah berkat doa anak, menantu, cucu, cicit smuanya, mbah sehat2".
Semoga taun ini 4JJI masih ksi kta smua waktu untuk bareng2, saling memaafkan dan melapangkan hati atas smua yang pernah kejadian antara kta dan orang lain. Yang paling penting, smoga kta bisa maafin diri sendiri atas sgala kemarahan dan penyesalan masa lalu. Cos you have to be able to forgive yourself before forgiving others.
Happy New Year everyone...
2 comments:
Bukannya uyut lahir tahun 1921 ya ?
*kalau lihat KTP nya* :)
whoaaaa...
emang iya ya bun? aku ga tau malahan, cuman dr 'katanya' aja *_*
tengkyu infonya *kecups*
Post a Comment