Monday, December 31, 2012

2012 - 2013

Hari terakhir di 2012.

2012 jadi tahun sejuta rasa. Bergelimang bahagia, harap, doa dan sejuta peluk cium hangat dari orang-orang kesayangan. Tahun dimana rasa syukur rasanya tak pernah alpa terucap, tahun dimana berjuta berkah dan rezeki hadir silih berganti. Walau ada air mata yang hadir atas sesal dan amarah, segalanya berakhir penuh haru dan bahagia. Pada akhirnya setiap kita menginginkan yang terbaik bagi mereka yang kita sayangi.

Selamat menyambut tahun yang baru, 2013.

Semoga segala yang terbaik selalu menemukan jalannya bagi setiap kita, semoga kebahagiaan selalu ada dalam setiap langkah dan harapan, semoga kemudahan kelancaran dan kebaikan selalu menemani, dan semoga kasih sayang tiada putus hadir selamanya.

Monday, December 24, 2012

Hmmmm (indeed)

Mereka bilang,
Bulan tak pernah alpa hadir setiap malam
Hanya tertutup bayang dan sembunyi dibalik awan

...
Kemudian aku hilang kata
Diam disudut
Bergerak satu-satu dalam detak jam dinding

Sunyi
Menyesakkan


Wednesday, December 12, 2012

birds of a feather flock together

... dan bahwa,
evolusi alam pun hadir dalam interaksi manusia

sungguh terhatur sembah sujudku pada adanya mereka,
apalah adaku tanpa mereka
atas cinta dan kasih sepanjang masa

sungguh dalam peluk hangatku kepada mereka tersayang
yang telah diam dalam rahim yang sama
terikat selamanya dalam darah yang mengalir pada tiap petak nadi

sungguh hangat hati dalam kebahagiaan sederhana
pada sahabat yang diam tak beranjak
pada sahabat yang tinggal dalam segala musim

dan sungguh segala rasaku diam dalam segala adamu
yang telah tinggal dan bersamaku separuh langkah
untuk tinggal dan bersama sepanjang hidup

note,
ku titipkan cinta untuk;
mimo&baps,kakakbochim&nyssa,buncil&mbot&fadhil&farah
teman-teman terbaik
my dearest M
semoga semesta selamanya bersekutu untuk menjaga kalian dalam cinta bahagia


selamanya





Wednesday, December 5, 2012

and so they say...

Ketika kata kemudian sulit berbaris rapi dalam bentangan kalimat, menjadikan halaman-halaman bersih kosong tanpa cerita. Tetapi bukan karena hidup sedang diam hening dan berduka, ataupun bergembira ria. Hidup sedang mengalir dalam segala riak dan gelombangnya, berseling hujan dan cerah mentari.

Aku menikmati setiap detik hidup, bersama adamu...
Dan kamu tahu, kata mereka, ini cinta...

Thursday, September 27, 2012

Sesederhana Hidup

Pagi,
Satu lagi hari baru
Hari ini mentari bermalasan, berselimutkan awan hadirkan asa
Akan satu hari penuh syukur

Terima kasih,
Atas penerimaan yang hadir atas nama cinta dan kasih sayang
Atas keberadaan apa adanya yang hadir dengan tulus hati

Terima kasih,
Untuk pertemanan sederhana yang memenuhi hidup dengan cengiran bahagia

Dan sungguh,
Betapa bahagia itu sungguh sederhana adanya

Terima kasih,
Untuk kesederhanaan yang membahagiakan

Nitey Nite

Hearing the sound of loved one asleep, even the annoying snoring sound, is somehow a blessing. Undescribable one. Even more when you are zillion miles away.

Nitey nite beybi, sleep tight...

Wednesday, September 26, 2012

Marked, but (hopefully) unlocked

There will be people in life that you loved dearly, then you decided to go on a short or a long trip as you think you can bear hours and days with them.
You are not perfect yourself, therefore you can't expect them to not see all your flaws and those unpleasant sides of you.
Yet you go, on those trips. Let it be short or long ones.

Unexpected things happen when you're travelling; rain, uncomfy places, misreading the maps and get lost, headache, starving and grumpy for low blood sugar. Just focus on all the fun and silly sides, make the trip all worthwhile and happy. Compromise your schedule and destination, you can't win everything and let others have no say on things.

When the unexpected happened, be prepared. People might get disappointed, or even angry.
This is the point then, where you have to manage emotions.

Enjoy the trip, for whatever happen, don't let the unfortunate events take away your excitement and happiness.
Forgiving is always the key, yet forgetting has never been easy.

Some scars stays and leave marks, but can't let the door to those marks be locked and burnt your heart.

And those people who survived the elimination of travelling, are those who worth keeping forever.

Wednesday, September 19, 2012

sign

Vulnerable
Dependent
Insecure
Fragile

One crystal glass
Handle with care

...
I wish people see the sign
In every living things
In everything they see

Monday, September 17, 2012

kembali

Bagai dedaunan tertutup debu
Dahaga
Akan lembut rintikmu

Bagai tanah kering
Meretak
Rindu lembutmu dalam butiran

Pun aku
Merindu segalamu
Harum wangi tanah yang kau hadirkan
Buliran air di pucuk dedaunan
Genangan air berpercik di tanah

Jangan pergi dulu
Biarkan aku menari dalam deras rintikmu
Takkan puas dahagaku sepanjang masa

Berdiamlah disini bersamaku
Bersama rindu yang tak kunjung usai
Akan setiap tetes penuh cinta
Telusur hangat rindu

Aku
Hujan
Adalah satu

LDR

Ini gada hubungannya sama sekali dengan lensa ataupun kamera. Ilmu saya masih belum secanggih itu dalam urusan popotoan, masih sekedar penikmat dan pelaku sesuka hati (baca: ga mau repot).

Hubungan jarak jauh itu ternyata bisa menggila juga. Dan waktu paling berat buat saya adalah saat menjelang datang bulan, dimana hormon berantakan dan emosi tinggi. Rasa kangen jadi sulit dikendalikan, dan membuat saya uring-uringan, ngambek tanpa sebab. Mungkin buat saya sih ga berat karena punya alasan pms sebagai pembenaran. Kasihan buat yang kena imbasnya, semoga senantiasa sabar sampai akhir.

Kadang segala perangkat teknologi yang maha canggih itu ga mampu meredam rasa yang sungguhan menggila luar biasa seperti sekarang ini. Kadang suka kepengen ngebangunin matahari biar cepat pagi dan ganti hari. Sampai dihari itu, dimana jarak bukan lagi masalah.

This might be the moment where they say; missing you like crazy...
And I am indeed crazy in love, with you toots...

Saturday, September 15, 2012

mencari adamu

Semburat oranye di ufuk timur membelah langit biru muda
Pertanda cerah bergelimang mentari
Jelang siang, gumpalan awan sembunyikan mentari
Hadirkan harap akan butiran hujan

Angin hadir perlahan
Meggerakkan awan
Kembalikan mentari
Hanguskan harap

Entah sudah berapa langit biru dan gemintang malam
Entah sudah berapa baris doa kubisikkan
Entah sudah berapa tarian kupentaskan
Entah...

Dahagaku tak kunjung sirna
Rinduku semakin menggila
Kemarau ini terasa begitu panjang
Kering, meranggas

Jiwaku merindu adamu
Membasuh damai hati dan relung jiwa
Belai ragaku, mengalir
Basahi adaku yang merindu

Suaramu, gemuruh berkilat dilangit
Hadirmu, bangkitkan harum semesta

Kumohon
Datanglah
Kurindu hujan

Thursday, September 6, 2012

RIP Andika

Hai Na,
Pagi ini aku dapat kabar kalau Andika berpulang. Your most favorite brother-friend.
Dan tiba-tiba aku kaya liat muka cengengesan jahil kalian, seperti waktu kalian jemput aku pulang kantor suatu hari lalu itu.
Mungkin saat ini kalian sedang sibuk bercerita melepas rindu, bersama bercangkir-cangkir kopi dan semoga tidak berpuntung-puntung rokok.
Semoga baik-baik kalian disana, sampai waktunya nanti kita bertemu lagi...

Rest in peace dear Andika, you will be missed...

Saturday, September 1, 2012

Compromise

There will come moments when you feel like you are having best moments of your life, like you are in the seventh heaven and that no way things could get better than this. But then there moght be a voice from deep inside, reminding of your fear and limits you have set in life, and all expectation you want to achieve.

There you are then...
Facing what so called; risk.

Some says to follow your heart and risk everything. But is it worth it?
Some says you won't see all those places mentioned beautifully in the books if you are afraid to spread your wings and fly. But is it worth it?

Some even say, what doesn't kill you will make you stronger.
But do you really want to reach the limit, knowing 50:50 possibility of pain and laughter? Both resulting teary swolen eyes...

No one can set your limit. It is your very own decision.
And life may not always be fair, as it should be. Yet you are expected to bargain, to meet half way, to compromise.

It is you who decide how you want your life to be, how you need your life to be.
Be brave, knowing you might get hurt and knowing happiness is there behind one of the displayed doors.

Have faith.
For there's rainbow after the storm...
There's always light after darkness...

Chin up and face the world.

Thursday, August 30, 2012

Teary Girly

Don't bother to judge me for being all fragile and girly. As sometimes I find that sad movies and books are very helpfull to get the all hidden, guarded feelings inside.
I cried watching and reading "candy-candy" comic, so go figure.
Movies and books have been the reasons of swolen eyes in the morning of crying myself to sleep. Not just tiny little sobs and few tear drops, some of those could make my pillow really watery.

So don't say I didn't warn you,
For I am indeed full of tears and all girly.

Eternity

Just tell me,
How to hold so gentle and keeping the door opens
How to hold it tight and keep the gate unlocked
Just so I can keep it for the rest of my life

I am not letting go,
Yet I am not chasing up shadows

I just want to keep you,
To keep us

And if forever and eternity exist,
Let them prove it on our existance

Tuesday, August 21, 2012

M E R G E R

Setelah ada pengumuman dari Multiply, akhirnya saya memutuskan untuk mem-bedoldesa-kan semua artikel -tulisan,photo,video,dll- ke blog ini. Rencana awal untuk memisahkan keduanya terpaksa harus berubah dan sepertinya merger dari semua coretan saya akan kejadian...

Dalam beberapa waktu kedepan, saya akan mulai pindahan dan diupayakan semua dibuat sesuai dengan waktu posting masing-masing seperti aslinya.

Demikian ya, jadi mari kita pindahan...

Sunday, July 22, 2012

Aku si Pencari Jejak

Aku si pencari jejak.
Kau boleh tutup mataku, ikat aku dan buang aku dimanapun,
Aku pasti akan menemukan jalanku.

Jalanku, ya demikian ku sebut dengan lantang.
Bukan rumah, pun bukan menujumu.
Hanya tempat dimana segalaku ada padaku dan bersamaku.

Ah, kenapa banyak sekali tanya bergulir dari bibirmu kawan?

Kau tanya bagaimana aku mampu menemukan jejak?
Nyeri hatiku mendengar kalimatmu itu, ternyata kau tak sungguh mengenalku.

Bumi begitu kaya, sungguh membuang waktu kalau harus kujelaskan ini padamu.
Bahkan seekor kura-kura mampu berenang nyaris separuh bumi dan kembali ke pantai tempat ia dilahirkan. Ini bukan bohong kawan, sungguh!

Aku si pencari jejak.
Hidungku bahkan mengernyit mencium bau kebohongan, seberapapun cantik kau bermain peran.

Sudahlah, toh kau takkan percaya kata-kataku.
Sekarang lebih baik kau tutup saja mataku dan tinggalkan aku di suatu tempat.
Heh? Kau pikir aku akan menemukanmu? Mencari jejakmu?
Sudah hilang akal betul rupanya kau kawan...

Aku si pencari jejak, terhebat dan tak tertandingi.
Untuk apa ku buktikan itu padamu?
Hidupku bukan untukmu!

Jadi sudah, tinggalkan saja aku disini.
Tak perlu kau buka penutup mataku, akan kubuka kalau kau sudah tak tampak.
Dan kalau memang jalanku bersisian denganmu, pencarian jejakku akan menuju padamu.
Jadi tak usahlah kau bersedih hati.

Jejak-jejak kita akan menuntun pada jalan kita masing-masing.
Kau jaga diri kawan, sampai berjumpa lagi...




Saturday, July 21, 2012

Truth or Dare

The scariest thing in the world is falling in love.

Because then you'll worry whether the person has the same feeling, or if the love he has for you is bigger or less than your own feeling...
Because then you'll worry if the person gets busy and forget about you...
Because then you'll be missing the person and he might not even care or realise it...

As scariest as it might be,
Can't stop myself from falling in love

Because it feels wonderfully happy...
Because it's everything you are unable to describe in words...

They said,
What doesn't kill you make you stronger

They said,
Too much love will kill you

Then I say,
I need to calm myself down
Because nothing gold will stay

Scroll uo, and you will see the truth
That falling in love is indeed the scariest thing in the world


Saturday, July 14, 2012

M

I just want to fall asleep
And wake up to the day when we're together
Side by side

Another sunset is another day closer
To us together

I am missing so much,
Even more each day

Hurry up time
Hurry home you...

Take Care...

Another wedding to attend, another story has started their journey.
We all have our own personal reason to make the big decision as choosing the one to spend our life with. There are zillions of reasons for this and some mistakenly think its love.

Understanding the reason, could help to not being judgmental on other's life.

Hey there dear cousin,
I know that life has been tough and you're looking for the silver lining behind those clouds...
My wishing is for you to live happily in peace, that whatever wrong you might done in life, do keep in mind that you have a chance to make it right.

Listen to your heart and be true to yourself, life will be alright.

Love you sist, always...

Friday, June 29, 2012

Kedipkan Bintang Untukku

Kamu,
Apa kabar disana?
Semoga bisik rindu ini sampai
Ke balik gumpalan awan

Tertangkap sepasang lenganmu
Tersimpan dalam hangat hatimu
Terbias dalam bola matamu
Tertinggal diingatanmu

Aku kangen kamu,
Semoga kamu baik-baik disana
Kedipkan satu bintang untukku ya,
Agar ku tahu kamu mendengarku

Tanpa Desir

Ada hening
Diam merambat perlahan
Jalari sela jemari
Menelusup dalam aliran darah

Bergerak berputar
Tanpa desir pun bisik

Terkadang hilang
Terhanyut tersisih
Seringkali tersesat
Terbengkalai tersudut

Entah khayal
Walau terasa nyata

Pandangku hilang dalam kabut dihadapan
Palingkan wajah dan jejakku hilang tak berbekas


Thursday, June 21, 2012

r u m a h

Hati dan pikir manusia sungguh sebuah rahasia. Sebaiknya senyum dan kata sembunyikan segala. Sebesar sanggah hindarkan nyata. Luka dan suka berdiam tak tampak, sendiri di sudut jiwa.

Sejuta cara manusia mengobati luka hati, menjaga rapuhnya jiwa dari sakit dan kecewa.
Bahkan terkadang kita lupa bahwa mereka yang begitu mencintai kita dan menjaga kita sepenuh jiwa raga adalah juga mereka yang teramat berduka ketika airmata tergenang dimata kita, atas luka yang dengan congkak berdiri merobohkan segala harap dan bahagia.
Bahkan mereka jugalah yang bersiap dengan peluk dan jaring pengaman ketika sayap-sayap yang menerbangkan kita jauh ke negeri impian perlahan pun tak terduga lepas berserakan. Menghempaskan jiwa dan raga kita ke dalam lorong hitam menyesakkan.

Adalah ruang tempat berlindung, berpijak dan kembali.
Adalah ruang dimana tiada pamrih, tiada batas, tiada usai.
Adalah ruang tempat maaf hadir tanpa akhir.
Adalah hangat cinta dan kasih.

Adalah aku,
Adalah adaku,
Adalah adamu,
Adalah adanya kalian,

Adalah kita.


Wednesday, June 20, 2012

peacefully

Watching you sleep,
Hearing the sound of your breath,
Running my fingers on your face,
Kissing the tip of your nose...

Waking up in the middle of the night
And have your arms around me
Waking up in the morning
To the everything you...

Hurry up time,
That's all I asked

Monday, June 18, 2012

r e m o t e

Turn the light off
Turn the light on
Switch the tv off
Switch the tv on
Press the button
Change the channel

It's just one of those days
Where I wish I could have a single click button
To adjust my mood

Or it's just one of those daydreams
Where I wish there would only be one button
Just press on for good mood
And there will be no off button

Saturday, June 16, 2012

In Time...

That it is a fact, a reality.
That I do love you, is a fact that even the world can see it clearly.
And it scares the hell out of me, realizing how much I love you.

I am keeping some of those what ifs in my head, to keep my feet firm on earth.
To keep me from flying high with all those dreams we have for the future.

As I see you, and I see us there in my future.
And fingers crossed, the universe will help make it all come true.

At its best chosen time,
At its best chosen path,
At our best rightest way.

Mengangkasa

Pandangku sejajar langit beranjak terang, masih sedikit kelabu dan belum lagi biru terang. Hening, pasti hening sekali diluar sana. Pemandangan dari kubikel jendela di sisi kiriku membuatku lelap. Menghilang dari gemuruh bumi.

Berada di ketinggian sejajar gumpalan awan selalu membuat rasaku membuncah, menidurkan pikir. Kadang bahkan membuat pandangku sedikit buram oleh genangan airmata yang tak persis kupahami sebabnya.

Kadang khayal kanak-kanakku pun muncul, akan sebuah negeri di atas awan.
Wajah-wajah gembira bersenda gurau di atas tikar piknik dihamparan awan, celoteh riang mengisi celah diantara gumpalan awan putih penghias langit biru. Dan ketika hujan turun, mereka berlarian berpesta pora. Menanti waktu pelangi muncul untuk bertamasya ke negeri seberang.

Dan mereka pun tinggal dalam khayalku, yang takkan alpa ku jenguk dalam perjalananku.

Gumpalan awan, langit biru dan bentang bumi.
Seolah memberi kekuatan akan langkahku menyeberangi benua.
Butiran hujan, langit kelabu, purnama tanpa bintang dan kembali langit bercurahkan hujan.
Seolah mengerti dan menepuk pudakku tanda simpati atas perjalanan kembaliku.

Aku telah mengangkasa, dan kemudian kembali.
Meninggalkan guratan jejak, agar tak sesat kembaliku nanti.
Kepadamu.

Friday, June 15, 2012

Terima Kasih

Ketika hidup membawa langkah kita menjauh, dan mendekat.
Ketika hidup mengajarkan kita menerima, dan memaafkan.
Tetapi hidup sringkali membiarkan ingatan lekat, diam tegak tak beranjak.

Ketika hidup menghadirkan senyum, dan cinta.
Ketika hidup mengingatkan untuk selalu bersyukur.

Terima kasih...
Sungguh, segala ada dan tiada, segala hadir dan hilang, hanya membuat sujud syukurku semakin dalam.
Mengucap doa dalam setiap bisik nafas, dan bersyukur dalam setiap detak jantung.

Alhamdulillah...

Thursday, June 7, 2012

Bercermin

Hidup itu memang tak bisa diduga jalannya, betapapun sempurna segala rencana yang telah kita susun. Pun terkadang keyakinan kita bagai dihadapkan pada sebuah tembok tinggi besar tanpa pintu atau jendela, terkadang dihadapkan pada cermin besar.

Ganti haluan, berbalik arah, mencari celah, berkompromi ataupun menyerah kalah.

Selalu lebih mudah menjadi penonton, merasa diri benar dan mampu melakukan segalanya lebih baik dari aktor di panggung kehidupan. Salah benar sudah digariskan batasannya, bukan lagi hak manusia untuk menilai, karena tentu saja manusia dengan segala egonya sulit untuk mampu melihat kekeliruan diri sendiri.

Berikut sedikit kutipan dari salah satu bbm grup yang masuk pagi ini...

Jangan pernah terburu-buru menilai seseorang, tapi maklumilah tiap jiwa disekeliling kita yang menyimpan cerita kehidupan tak terbayangkan.
Ada airmata di setiap senyuman
Ada kasih sayang dibalik setiap amarah
Ada pengorbanan di setiap kesakitan
Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa
Semoga bermanfaat, agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan toleransi yang semakin tinggi. Ingat bahwa kita bukan manusia paling bermasalah di atas bumi ini.

Karena seringkali, lidah terlalu kelu untuk menyampaikan rasa dengan manis...
Karena seringkali, lengan terlalu berat untuk merangkul...
Karena seringkali, kaki terlalu lemah untuk mendekat...

Berbesar hatilah, percaya bahwa cinta dan kasih sayang akan selalu mampu menemukan jalannya.
Untuk kebenaran dan kebahagiaan.




Tuesday, June 5, 2012

Morning World...

Sunrise,
Birds chirping,
You.

What could be better than that to start a day...

Monday, June 4, 2012

Best Sunday

It was the best Sunday ever.

Like it has always been in the past few months, morning always starts with hugs, kisses and all the nice lovely words. Then it started with family all together breakfast thing. Nothing fancy, just tea with milk and sugar, completed with pancakes with golden and maple syrups. Fun chitchat and bit of laughs.
Then we were off to the beach. Just us, with morning sunshine and a breeze.
Strolling down the white sandy beach, hand in hand, sneaking kisses, playing around and let the cold water from the wave nibble kisses on our legs. Leaving circled footprints on the sand just for the sake of it, seagulls flying low and around adding all the good signs from the universe.

It was definitely my best morning beach thing. Leaving big ear to ear grin on my face.

Yet morning still long to go. As we decided to have a picnic in the zoo, our second picnic.
Roast beef, salad, chocolate brownie and Turkish delight - your favorite flavour - just adding to the all fun simple perfect day for us. We sit on the grass at one picnic area, with kids running around chasing birds, a girl talking to someone on her notebook while laying on the green grass. Birds wandering around looking for leftover snacks. And there was us, sitting facing each other with big grin and happy face.

You showed me the bench where you sat and wrote your first love letter for me. Remember? You were looking for inspiration at the zoo and wrote a love letter for me while staring at all those monkeys. and some people wonder if things could go all fancy and romantic. Poor poor me...

The day goes on... Next thing I know, I had the football and hockey lessons freely thrown at me. Trying to hold the stick and score the white round ball into the goal. Making me hit the ball with my hands and try kicking it, catching the thing and running around out of breath.

And dinner time. Home cooking dinner, roast beef and veggies. I am so turned into you, what a laugh indeed. It is either you who is trapped in wrong casing, or it is me. But somehow we complete each other, like two sides of coin. I certainly feel welcome, that was a really big relieved.

The day was closed by watching masterchef. Fell asleep on the couch, feeling happy and peaceful.

That was indeed, the best Sunday ever. I do hope you feel the same way.

Happy birthday beybi, hope you had the best happiest first birthday with me and be many more to come.

Love you...

Wednesday, May 30, 2012

Menjadi Diri Sendiri

Mereka bilang, cinta tidak akan membuat kita terluka.
Demikian kalimat yang tertulis dalam berjuta tulisan yang saya baca. Demikian banyak sehingga menyerupai kalimat hipnotis yang kemudian tanpa sadar membentuk sebuah pola dikepala dan hati.

Pernah menonton film "runaway bride"? Tokoh yang diperankan oleh Julia Roberts ini selalu melarikan diri beberapa saat sebelum pernikahan dilangsungkan, dan bahkan membalikkan badan saat hanya tinggal beberapa langkah menuju pelaminan. Riset yang kemudian dilakukan oleh Richard Gere mengungkapkan bahwa karakter Julia ini meleburkan diri menjadi lelaki yang akan dinikahinya. Sampai-sampai sang karakter tidak memiliki minuman dan makanan kesukaan karena selalu menyamai kesukaan para lelaki tsb. Melarikan diri dari pernikahan menjadi keputusan yang diambilnya berulang kali, karena pertanyaan itu selalu akan hadir dibenaknya.

"Bagaimana kalau dia hanya mencintai karakter yang ku perankan, dan bukan aku sebagaimana adanya aku?"

Membayangkan harus selalu mengingatkan diri agar tidak melupakan peran dan pencitraan itu sungguh menakutkan. Dan tentu saja melelahkan. Menjadi orang lain dan menyembunyikan diri sendiri. Tolong jelaskan bagaimana hal tersebut bisa membahagiakan.

Pembawaan karakter saya jauh dari sempurna. Egois, keras kepala dan perubahan emosi yang seringkali muncul dengan alasan yang tidak masuk akal... Serta berderet panjang sifat lain yang saya paparkan dengan apa adanya. Saya percaya bahwa lelaki yang tepat akan mampu melihat saya apa adanya, memberikan saya ruang dan membimbing saya tumbuh menjadi diri sendiri yang lebih baik, dan tentu saja mampu menerima segala saya. Dan untuk mendapatkan kepercayaan itu, saya selalu menyodorkan diri saya apa adanya, tanpa strategi dan skenario. Walau banyak pihak tidak menyetujui cara saya, tapi entah kenapa saya meyakini cara ini.

Lelaki itu akan hidup bersama dengan saya seumur hidup. Bagaimana mungkin menyodorkan hanya sebagian dari diri saya dan memberikan sepenuhnya segala sifat, perilaku dan cara pandang saya nanti setelah ikrar pernikahan diucapkan?

Kamu tahu, pada saat itulah kalimat itu akan hadir, kalimat yang entah bagaimana mampu mengguratkan pedih dan kecewa... "Kamu tidak seperti yang saya pikir..."

Manusia diciptakan berpasang-pasangan, lelaki dan perempuan.
Saya meyakini itu. Dan saya percaya bahwa Tuhan akan memberikan saya petunjuk yang saya minta dengan sepenuh hati. Petunjuk jalan terbaik yang dipilihkan-Nya untuk saya.

Hilang

Rasanya seperti berjalan ditengah keramaian pasar, semua berbicara tapi tidak kepadamu.
Seperti ditengah konser, teriakan tenggelam dalam bingar dentuman musik.
Ketika matamu terpaku pada gambar bergerak di layar kaca, tanpa mengerti apa yang berusaha mereka sampaikan.
Ketika telingamu menangkap suara dan membiarkannya berlalu.

Apakah kamu ada?

Ketika hanya wujud yang hadir, tanpa sebongkah jiwa...
Ketika suara hanya sebuah latar belakang, bersama segenap peristiwa yang menyertainya.

Dimanakah kamu?

Sekat itu demikian tipis.
Tak tampak, pun tak tersentuh.

Dan aku hilang.
Dan aku kehilangan.

Monday, May 28, 2012

Angkat dagumu hai bulan separuh...

Selapis awan gelap selimuti baris bintang, hilang diam diperaduan.
Selarik nada gemerisik dihembus angin, sekedar sapaan ringan, bukan sebuah pesan sarat makna.
Dan bulan termenung dalam ayunan semesta, terbuai tanpa kantuk.
Pun belum lagi purnama, tersisa setengah putaran waktu untuk sempurna.

Betapa langit seumpama kertas kain polos tanpa noda, kemudian berhias titik-titik bintang, larik meteor berekor panjang membelah semesta menyisakan jejak.
Seperti kain, berhias bunga dan dedaunan, pun goretan abstrak tanpa bentuk.
Tetapi bulan tetap diam berayun di seluas angkasa raya, senyap tanpa suara.

Ketika langit bahkan gulita tanpa bulan, bintang berpesta semarak ceriakan malam...
Ketika lengkung putih bulan mengintip malu-malu, berharap lambaian mengajak turut berpesta pora...
Buncah bahagia pun mewujud dalam setengah sisi bulan gemerlap tanpa kerlip, hadir dalam senyum di sudut langit... Sampai waktunya tiba kesempurnaan semesta, dalam bulat sempurna sebuah purnama.

Ah, jangan kecil hati wahai bulan sabit.
Angkat dagumu hai bulan separuh.

Karena sempurna adalah kita, adalah engkau...
Dalam diam pun riuh, dalam benderang pun gulita, sempurna.
Karena segalanya, akan datang pada saatnya.
Menyempurnakan segala kesempurnaan.

Saturday, May 26, 2012

Deal with it!

No need to justify
No need to make excuses
You can be silly or dumb, as in seriously
You can greet him morning even before you brush your teeth or wash your oily sleepy face

Just have to put your feet firm on the ground
As this is nothing but reality
The fact which refuses to be ignored
Nothing imaginary or dream

I can be me,
In my ugliest worst me
Be grumpy annoying awful me
Just be the in love with you me

Because I know you are too
Because I know I just want you
Through all the good and all the bad times
The reality is here beybi
You are so very stuck with me

So, deal with it...

Thursday, April 26, 2012

Aku Merindu Menulis

Aku merindu menulis Menggoretkan pena pada kertas, mengisinya dengan deretan huruf bundar-bundar hasil olahan pikir dan curahan rasaku Aku merindu menulis Membagi rahasia pikir yang terduduk diam di sudut jiwa, menebar pekik geli atas canda tawa yang tak terpahami Sungguh sangat merindu menulis

Sunday, March 25, 2012

what we all want...

If one day is all you have
If one hour is all that is left
If one sunrise is your only chance
Just stay
Just love me

Because in the end
Nobody wants to be alone
And all that everybody want is to be loved

wishful thinking

No body knows what's going to happen, we definitely don't know either.
But wherever life takes us, and wherever love leads us, I know we will do our best to make us works.
The past shaped us to be who we are now.
A much better person.
I am standing here at this very moment, by your side.
And we will do our best to do all that is right, to have our own happy wonderful life together.
May all in our life work together and make our dreams, come true.
Aamiin...

PS: I love you beyb...

Saturday, March 24, 2012

mimpi

Entah dimana batas normal yang harus kutandai
Ketika rasa begitu membuncah
Ketika bayangan akan kehilangan begitu menakutkan

Rasanya hanya ingin mempercepat waktu
Sampai hari dimana kita akan berjanji untuk bersama selamanya
Sampai hari dimana semesta berhenti dengan kita bersama bergandeng tangan
Dalam senyum bahagia

Pun rasanya ingin hentikan waktu
Ketika kita ada dalam satu
Diam, tanpa batas jarak dan waktu
Diam, dalam senyum bahagia

Ah, betapa rasanya ingin ku teriakkan namamu penuh cinta
Agar gaungnya dipantulkan semesta padamu
Dan kau teriakkan namaku penuh cinta
Berkeliling semesta menyerukan bahagia

Entah bagaimana harus berdamai dengan waktu
Pun dengan rasa dan juga semesta yang berahasia

Sebentar saja,
Biar ku kecap adamu dalam tidur malamku
Biar mimpi pertemukan kita
Adamu disisiku, dalam pejam mata damai
Dan biar ku kecup hangat pipimu
Sebelum usai mimpi malamku

purnama, abadi (?)

diantara gapaian ombak membasahi kaki,
aku terbungkuk
mengulurkan tangan dan menjumput segenggam pasir
ringan, dingin dan lembut
rembes air membawa sebagian besar pasir dalam genggaman
menyisakan butiran disela jemari

pandangku buram
kujatuhkan tangan disisi tubuh

keras kepala takan membawaku pada nyata
sebingkai nyata yang ku damba sepenuh jiwa

kepada langit ku bisikkan lelahku
ku titipkan separuh nafasku pada gulungan ombak
ragu ingin ku hantar separuh jiwaku
persembahkan pada samudra maha luas untuk membawanya padamu

perlahan ku balikkan tubuh
palingkan wajah dari sisi bumi yang begitu ku cinta
biarkan tenggelam mentari menyimpannya dalam gulita

senduku menyatu pada matahari
pada cintanya yang hanya mampu utuh pada saat purnama
rinduku terhampar pada butir pasir
atas belaian ombak yang hadir tiada jemu

helaan nafasku penuh pesan
bermohon agar semesta bermurah hati mewujud asaku
agar purnamaku segera tiba
dan kemudian mewujud pada hamparan pasir berbelai ombak
abadi

Friday, March 16, 2012

Waktu istirahat panjang si beruang kutub tiba
Meringkuk dalam gelap
Diam
Tertidur pulas
Sampai nanti saat terjaga tiba
Bersama mentari malu-malu di awal musim semi
Menyambut musim baru bersama denting gemuruh penghuni perut
Kembali berburu
Bersyukur atas hadirnya satu siklus kehidupan baru
Dan menanti saat istirahat panjang
Meringkuk dalam gelap
Diam
Tertidur pulas

PMS

Sindrom pms itu luar biasa adanya dalam hidup saya. Dan betapa perubahan kondisi emosi saya pun semakin menggila dengan luar biasa dan gegap gempita.

Pada banyak kesempatan, saya hanya ingin punya tombol yang bisa menghentikan segala suara yang terdengar bergaung dan emnggema dalam kepala saya. Bising. Ribut. Mengganggu.
Dan pada banyak kesempatan lainnya, saya hanya ingin menghilang. Tidak perlu ada begitu banyak pertanyaan, perhatian atau apapun akan keberadaan seorang saya di dunia. Dunia saya, pun dunia mereka.

Saat dimana saya sungguh tidak punya stok empati dan toleransi berlebih, dan seringkali terlalu jujur pada apa yang saya rasa dan pikir. Seolah pms menjadi alasan dan pembenaran akan segala kekacauan yang tengah saya pertontonkan.
Tetapi kadang, rasanya memang ini adalah saat dimana saya punya keberanian lebih untuk mampu menyampaikan segala yang tertahan di ujung lidah, segala yang berusaha saya abaikan, tepis dan buang jauh dari hati dan rasa.

Tapi kemudian, apakah saya menyesal telah melepaskan segala monster dan sisi hitam itu merajalela dan berkuasa dalam satu periode kehidupan bulanan?
Jawabannya; ya pada beberapa hal dan tidak pada beberapa hal lainnya.

Karena mungkin, pms adalah saat saya menjadi manusia paling tidak sempurna yang berani melepaskan segala monster dan sis tergelap menggeliat dan menghirup sedikit kebebasan.

Monday, March 12, 2012

kangennn!

Banyak orang bilang, you win some and you lose some... Sulit untuk bisa mempertahankan dan mendapatkan segala hal yang kita inginkan.

Perjuangan untuk mendapatkan posisi baru ditempat kerja yang sekarang ini sungguh tidak sedikit dan tidak mudah. Butuh waktu yang tidak sebentar, dan bahkan memecahkan rekor waktu terlama saya tinggal di sebuah perusahaan.

Sabtu dan Minggu sekarang bisa saya nikmati dengan tenang tanpa dering telepon urusan pekerjaan. Pergantian posisi ini membuat saya dengan lega hati dan sorak sorai mengembalikan telepon operasional ke perusahaan. Tetapi ternyata segala hal yang biasa saya lakukan saat senggang tidak lagi mampu saya lakukan. Tidak ada lagi bbm panjang lebar dan tidak penting selama jam kerja, karena meningkatnya beban pekerjaan. Bahkan mematikan laptop pada jam 5 sore pun menjadi hal mewah dalam hidup baru saya.

Perjalanan pulang lebih sering saya habiskan untuk tidur, rasanya tenaga untuk berhahahihi pun sudah berkurang dan yang terbayang hanya diam santai dan tidur. Perlahan saya merasa kehilangan teman-teman baik yang setia menemani jatuh bangun hidup selama ini. Saya merasa hidup saya senyap. Percakapan ringan ga penting pun jadi kebutuhan mewah yang kemudian sulit saya penuhi.

Maafkan ya teman-teman sayang, sudah melangkah demikian jauh tanpa kalian. Semoga belum terlalu jauh untuk bisa menemukan langkah kita lagi... Dan ya, saya merindu menggila kalian sangat.

... to my dearest Saja & 2R, wufyu ...

Sunday, March 4, 2012

Suatu hari ini...

Tentunya ini bukan sesuatu yang terlalu luar biasa untuk mewujud dalam sebuah kenyataan hidup, terutama hidupku.
Ini adalah anugerah dan kesempatan terbaik yang dihamparkan semesta dengan bersahaja ke hadapanku, dan kali ini segala kegilaan ketakutan dan pikiran buruk harus mampu tinggal dalam kotak terkunci di sudut jiwa.
Karena kita, tahu bahwa hidup tidak selalunya indah pun sederhana...
Dan bahwa hidup sempurna dalam ketidak sempurnaannya.
Dan bahwa kita, hanya akan jalani satu persatu setiap terbit dan terbenam mentari, sampai waktunya nanti kita bersama dalam setiap terbit dan terbenamnya mentari bulan bintang dan embun diantaranya.
Suatu hari ini...

Saturday, March 3, 2012

I do...

They say cupid choose wisely, put their arrow to best spot.
The heart.
I have zillion reasons, yet no reason at all, as to answer the why thing.
So if anyone ask, why I fall in love with you, or what make me love you...
I would just give them the simple answer;

It is because I love you, I do...

Tiada Sesal

Apakah perlu sebuah alasan hadir sebagai penyebab, ataukah sebagai sebuah pembenaran?
Ketika rasa itu hadir memporak porandakan segala keyakinan dan batasan langkah, tegak berdiriku dalam sebuah pergumulan batin maha hebat dalam raga yang terlonjak geletar sayap kupu-kupu. Dan kemenangan pun tak tepat menggambarkan titik akhir pergumulan.
Betapa naif terkadang mata hati kita memandang hidup, betapa mudah kita memberi penamaan dalam setiap pilihan manusia atas langkah kehidupannya, dan betapa menjadi penonton selalu membuat kita tampak pintar dan berada dalam lingkup kebenaran.

Selalunya ucapan akan lebih mudah dari perbuatan...

Sebuah kompromi telah membukakan jalan baru dalam kehidupan. Mungkin tidak sepenuhnya benar, pun rasanya tidak sepenuhnya salah. Tetapi setiap lekukan hidup selalu bersisian dengan resiko, kesedihan dan kegembiraan.

Saat bahagia memenuhi seluruh rongga dalam raga dan jiwa, ingatkan diri untuk tiada lepas pijakan kaki dari bumi. Karena sempurna itu tiada kekal adanya, karena sempurna itu bukan milik manusia.

Berpegang pada bahagia yang nyata, nyata ada dalam genggaman, nyata ada dalam setiap desah nafas kehidupan...
Bagaimanapun sederhananya hidup, bahagia adalah pilihan dan kemampuan. Pilihan untuk merasa bahagia pada setiap peristiwa yang tersaji dengan mewah dalam lembaran hidup. Kemampuan untuk mensyukuri setiap detik yang terhadirkan dengan sempurna dan sederhana, dan berdamai dengan segala yang hadir diantaranya.

Dan ketika cinta hadir bersama seluruh pijar gemerlapnya, pejam mata dan diam sejenak.
Karena kebenaran akan selalu menunjukkan jalan, setapak - melebar - berbelukar - mulus beraspal.

Kesempatan kedua terlalu mewah, jadi untuk apa menyia-nyiakan kini yang tiada henti terpapar nyata dalam kesederhanaan yang membahagiakan. Lakukan segala terbaik, dengan niat baik dan tulus. Karena cerita belum akan berakhir
Dan kalaupun akan berakhir, pastikan sesal tiada singgah setelahnya...

Thursday, February 23, 2012

semoga saja...

Setiap kali melihat dan mendengar sirene mobil pemadam kebakaran dan ambulans, hati saya ngilu. Dan selalunya seperti paket beli satu dapat satu, sebaris harap meluncur di hati, yang kemudian di aamiin-i dengan segenap jiwa.

Ya Allah,
Semoga jalanan cukup lancar dan membiarkan mereka lewat,
Semoga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran disana,
Semoga masih ada rumah dan barang yang masih dapat diselamatkan,
Semoga pesakit yang tergeletak dalam ambulans tidak sedang bertarung dengan maut dalam setiap detik yang berjalan,

Ketidakmampuan untuk berbuat sesuatu selalu meninggalkan kepedihan dan sesal.

Semoga kita dan mereka tercinta tidak akan pernah harus berada di dalam ambulans yang meraung mengiba memohon sejengkal aspal untuk melaju menjauhi nafas terakhir...
Semga kita dan mereka tercinta tidak harus berada di hadapan bangunan terbakar dalam tangis dan getir jiwa mengharap kedatangan mobil pemadam kebakaran yang melintang terjebak ditengah jutaan mesin besi yang tak kenal ampun...

...suatu sore bersama raungan ambulans dalam kemacetan ibukota...

betapa sesungguhnya...

Betapa sesungguhnya bahagia itu sederhana,
Betapa sesungguhnya kita ini sederhana,
Betapa hidup sesungguhnya sederhana...

Sampai saat ini, belum mampu dipahami oleh otak sederhana saya, pentingnya sebuah barang berlogo tertentu, dengan harga lebih dari standar belanjaan saya. Kalau mau, sebetulnya sih bisa saja saya angkut barang itu dan kemudian antri manis di kasir. Tinggal gesek kartu kredit atau kartu debet, selesai deh.
Tapi untuk apa? Itu yang sampai saat ini sungguh tidak mampu saya cerna sempurna.
Saya (baca: kami) masih tetap lebih bersemangat untuk berburu barang bekas di sebuah sisi ibukota sana. Toh kami tetap terlihat keren tanpa harus berkemasan mahal bermerk.

Ada yang bilang, your smile is your make up....
Ketulusan hati, kebesaran jiwa, keikhlasan diri, belakangan sering terlupakan oleh kita yang semakin hari semakin mendewakan materi. Mungkin sebagian besar dari kita dengan tidak sadar bersembunyi dibalik gemerlap price tag yang menyelubungi fisik kita. Menyembunyikan bentang luka dan dendam masa lalu, menyembunyikan kerdil hati dan ketakutan jiwa, menyembunyikan sunyi batin dan segala kebenaran keutuhan diri.
Dan kemudian hidup pun tidak lagi sederhana.

Sederhana adalah menjadi diri sendiri dengan tenang bebas dan bahagia.
Karena kebohongan hanya akan mematikan jiwa dan rasa...

Sederhana adalah mampu menikmati dan mensyukuri setiap kepulan panas kopi dalam cangkir sederhana tanpa merk.
Karena kepura-puraan hanya akan membiaskan nikmat...

Sederhana adalah mampu menertawakan kebodohan dan kesialan diri sendiri,
Sederhana adalah mampu mengakui kesalahan diri sendiri dan tidak menyalahkan siapapun apapun,
Sederhana adalah mampu berdamai dengan diri sendiri dan memaafkan diri sendiri...

Betapa sesungguhnya segala hal itu sederhana adanya....

Tuesday, February 7, 2012

Monday, January 23, 2012

Sebelum Saatnya...

Seringkali kita menulikan diri dan membutakan mata, semata-mata hanya karena tidak ingin menerima kenyataan yang meresahkan terhampar menampar dan mengalirkan darah. Berulangkali meyakinkan diri bahwa segalanya tidak benar-benar terjadi.
Yang terjadi kemudian, bisa jadi kita tertinggal jauh dan tidak lagi memiliki kesempatan untuk membalikkan arah. Yang kemudian tersisa pun hanya sesal, yang entah sampai sejuta tahun lamanya pun tak akan pernah ada gunanya.
Atau kemudian kita tetap meyakini bahwa segalanya hanya berita simpang siur yang tak layak didengar terlebih lagi dipercaya. Dan hati kecil pun akan semakin tersudut, terkucil, diam tenggelam disudut benak.

Ah, entah rahasia apa yang tersembunyi dibalik sebuah kenyataan dan secercah khayal yang mengatasnamakan harap?

Ketika hati dan pikir tak mampu berlapang dada menerima nyata,
Ketika amarah dan kecewa memeluk hati demikian pekat kelam,
Ketika ketakutan membungkus segala rasa dalam bara dan sumpah serapah,
Ketika kemudian waktu perlahan meninggalkan kita dalam masa lalu...

Lalu kemana akan mencari segala yang hilang dan melayang?

Uluran tangan takkan mampu lagi menggapai,
Kepalan jemari takkan mampu lagi mengetuk pintu-pintu yang terabaikan,
Buliran keringat, darah dan airmata hanya sisakan aliran jejak,
Pada langkah diam terpaku disudut persimpangan...

Nyata tak selalu indah,
Pun khayal tak selalu indah

Mereka bilang, walau sesakit apapun, kenyataan selalu lebih baik adanya

Perlukah lagi segala sesal, amarah dan kecewa?
Pada sebingkai nafas kehidupan yang bergerak maju dan tak kenal jeda
Berdamailah dengan diri
Karena maaf, adalah hadiah terindah bagi hati dan hidup

Sunday, January 22, 2012

Love Letter

Dearest Pink Gorilla,

I could be the sun kissing your face to wake you in the morning
I could be the stars watching you sleep all through the night
I could be the cookies to company your morning coffee
Or even be the shadow just to be there by your side

I could be the polar bear, monyet coklat or anything your mischief mind wants
Because I know I am just your everything
The home, the world, the universe...

All yours,
Me

Thursday, January 19, 2012

...

Tercekat
Seolah jalur nafasku tersumbat
Sesak

Aku bukan mundur
Hanya diam sebentar disini
Diam
Sebentar

Maaf

titipan

Pada riuh pagi
Kubisikkan selarik harap
Semoga berakhir bahagia

Wednesday, January 18, 2012

missing you

One day,
You will be here
Or maybe,
I will be there
And we will sit side by side
Enjoying the universe transform itself
The blue sky with its white clouds
The magnificent colours of sunset
To let the night sky and those tiny sparkling stars
Embrace us in a forever warmness of love

Monday, January 16, 2012

zwing!

I am letting myself fall
Once again
Don't really care if there's no safety net below me
Cos I know you're there, catching my fall
Even if you're not, I know you're here, holding my hands n fall with me
And wherever we land in the end
I know I am loved
That's what matters most

Friday, January 13, 2012

Menepi

Bersama titik air di kaca jendela
Satu-satu luruh rinduku
Mengalir
Melambat
Diam menanti

Awan hitam bergulung penuhi langit
Sembunyikan biru disudut semesta
Yang relakan panggung berganti pelakon
Melatar damai
Nikmati hening

Rinduku takan pernah usai
Datang dan pergi bagai prosesi hujan yang tiada lelah

Dan rinduku pada hujan
Abadi
Pun sempurna
Bersama kemarau yang singgah sesekali

Monday, January 9, 2012

k.a.m.u.

Kepada langit abu-abu penghias ibukota
Kusampaikan segala rindu yang begitu damai memeluk hati, walau hangat tubuhnya tak ada disisiku hari ini, hangat segalanya mendamaikanku

Kepada langit biru yang hadir malu-malu
Seolah pertanda kita ada di bawah langit yang sama, saat ini, bersama
Seolah kau kirimkan langit birumu kepadaku
Hanya agar rindu tak hadir menyesakkan

Kepada kamu yang terlelap di seberang sana,
Dengan sabar akan ku hitung mundur hari, bersama setiap terbenam dan terbit mentari
Sampai waktunya kamu kembali
Sampai waktunya segala kita bersama, tanpa batas waktu dan jarak

Thursday, January 5, 2012

Then this is it...

I just love seeing myself in your eyes,
Reflection of me
Sometimes even feels like i can see my own big smile in your eyes

Maybe this is love...

I just love how your eyes never missed a second of my existance
As if the world exist within me and nothing else
As if nothing matter but me

Maybe this is love...

I just love all those first everything
Certainly there will be many first of more to come
And i really don't need to fly and get things 'fix'

Owh well, i think this is love...

I just love how you notice every single details of me
Each and every words, every weks kyaaa and personal vocabulary
How you managed to read between the line

But then i know this is love...

As unbelievable as it might be,
As crazy as it might sound,
This is love
And it just wash all the worries away