Sunday, March 25, 2012

what we all want...

If one day is all you have
If one hour is all that is left
If one sunrise is your only chance
Just stay
Just love me

Because in the end
Nobody wants to be alone
And all that everybody want is to be loved

wishful thinking

No body knows what's going to happen, we definitely don't know either.
But wherever life takes us, and wherever love leads us, I know we will do our best to make us works.
The past shaped us to be who we are now.
A much better person.
I am standing here at this very moment, by your side.
And we will do our best to do all that is right, to have our own happy wonderful life together.
May all in our life work together and make our dreams, come true.
Aamiin...

PS: I love you beyb...

Saturday, March 24, 2012

mimpi

Entah dimana batas normal yang harus kutandai
Ketika rasa begitu membuncah
Ketika bayangan akan kehilangan begitu menakutkan

Rasanya hanya ingin mempercepat waktu
Sampai hari dimana kita akan berjanji untuk bersama selamanya
Sampai hari dimana semesta berhenti dengan kita bersama bergandeng tangan
Dalam senyum bahagia

Pun rasanya ingin hentikan waktu
Ketika kita ada dalam satu
Diam, tanpa batas jarak dan waktu
Diam, dalam senyum bahagia

Ah, betapa rasanya ingin ku teriakkan namamu penuh cinta
Agar gaungnya dipantulkan semesta padamu
Dan kau teriakkan namaku penuh cinta
Berkeliling semesta menyerukan bahagia

Entah bagaimana harus berdamai dengan waktu
Pun dengan rasa dan juga semesta yang berahasia

Sebentar saja,
Biar ku kecap adamu dalam tidur malamku
Biar mimpi pertemukan kita
Adamu disisiku, dalam pejam mata damai
Dan biar ku kecup hangat pipimu
Sebelum usai mimpi malamku

purnama, abadi (?)

diantara gapaian ombak membasahi kaki,
aku terbungkuk
mengulurkan tangan dan menjumput segenggam pasir
ringan, dingin dan lembut
rembes air membawa sebagian besar pasir dalam genggaman
menyisakan butiran disela jemari

pandangku buram
kujatuhkan tangan disisi tubuh

keras kepala takan membawaku pada nyata
sebingkai nyata yang ku damba sepenuh jiwa

kepada langit ku bisikkan lelahku
ku titipkan separuh nafasku pada gulungan ombak
ragu ingin ku hantar separuh jiwaku
persembahkan pada samudra maha luas untuk membawanya padamu

perlahan ku balikkan tubuh
palingkan wajah dari sisi bumi yang begitu ku cinta
biarkan tenggelam mentari menyimpannya dalam gulita

senduku menyatu pada matahari
pada cintanya yang hanya mampu utuh pada saat purnama
rinduku terhampar pada butir pasir
atas belaian ombak yang hadir tiada jemu

helaan nafasku penuh pesan
bermohon agar semesta bermurah hati mewujud asaku
agar purnamaku segera tiba
dan kemudian mewujud pada hamparan pasir berbelai ombak
abadi

Friday, March 16, 2012

Waktu istirahat panjang si beruang kutub tiba
Meringkuk dalam gelap
Diam
Tertidur pulas
Sampai nanti saat terjaga tiba
Bersama mentari malu-malu di awal musim semi
Menyambut musim baru bersama denting gemuruh penghuni perut
Kembali berburu
Bersyukur atas hadirnya satu siklus kehidupan baru
Dan menanti saat istirahat panjang
Meringkuk dalam gelap
Diam
Tertidur pulas

PMS

Sindrom pms itu luar biasa adanya dalam hidup saya. Dan betapa perubahan kondisi emosi saya pun semakin menggila dengan luar biasa dan gegap gempita.

Pada banyak kesempatan, saya hanya ingin punya tombol yang bisa menghentikan segala suara yang terdengar bergaung dan emnggema dalam kepala saya. Bising. Ribut. Mengganggu.
Dan pada banyak kesempatan lainnya, saya hanya ingin menghilang. Tidak perlu ada begitu banyak pertanyaan, perhatian atau apapun akan keberadaan seorang saya di dunia. Dunia saya, pun dunia mereka.

Saat dimana saya sungguh tidak punya stok empati dan toleransi berlebih, dan seringkali terlalu jujur pada apa yang saya rasa dan pikir. Seolah pms menjadi alasan dan pembenaran akan segala kekacauan yang tengah saya pertontonkan.
Tetapi kadang, rasanya memang ini adalah saat dimana saya punya keberanian lebih untuk mampu menyampaikan segala yang tertahan di ujung lidah, segala yang berusaha saya abaikan, tepis dan buang jauh dari hati dan rasa.

Tapi kemudian, apakah saya menyesal telah melepaskan segala monster dan sisi hitam itu merajalela dan berkuasa dalam satu periode kehidupan bulanan?
Jawabannya; ya pada beberapa hal dan tidak pada beberapa hal lainnya.

Karena mungkin, pms adalah saat saya menjadi manusia paling tidak sempurna yang berani melepaskan segala monster dan sis tergelap menggeliat dan menghirup sedikit kebebasan.

Monday, March 12, 2012

kangennn!

Banyak orang bilang, you win some and you lose some... Sulit untuk bisa mempertahankan dan mendapatkan segala hal yang kita inginkan.

Perjuangan untuk mendapatkan posisi baru ditempat kerja yang sekarang ini sungguh tidak sedikit dan tidak mudah. Butuh waktu yang tidak sebentar, dan bahkan memecahkan rekor waktu terlama saya tinggal di sebuah perusahaan.

Sabtu dan Minggu sekarang bisa saya nikmati dengan tenang tanpa dering telepon urusan pekerjaan. Pergantian posisi ini membuat saya dengan lega hati dan sorak sorai mengembalikan telepon operasional ke perusahaan. Tetapi ternyata segala hal yang biasa saya lakukan saat senggang tidak lagi mampu saya lakukan. Tidak ada lagi bbm panjang lebar dan tidak penting selama jam kerja, karena meningkatnya beban pekerjaan. Bahkan mematikan laptop pada jam 5 sore pun menjadi hal mewah dalam hidup baru saya.

Perjalanan pulang lebih sering saya habiskan untuk tidur, rasanya tenaga untuk berhahahihi pun sudah berkurang dan yang terbayang hanya diam santai dan tidur. Perlahan saya merasa kehilangan teman-teman baik yang setia menemani jatuh bangun hidup selama ini. Saya merasa hidup saya senyap. Percakapan ringan ga penting pun jadi kebutuhan mewah yang kemudian sulit saya penuhi.

Maafkan ya teman-teman sayang, sudah melangkah demikian jauh tanpa kalian. Semoga belum terlalu jauh untuk bisa menemukan langkah kita lagi... Dan ya, saya merindu menggila kalian sangat.

... to my dearest Saja & 2R, wufyu ...

Sunday, March 4, 2012

Suatu hari ini...

Tentunya ini bukan sesuatu yang terlalu luar biasa untuk mewujud dalam sebuah kenyataan hidup, terutama hidupku.
Ini adalah anugerah dan kesempatan terbaik yang dihamparkan semesta dengan bersahaja ke hadapanku, dan kali ini segala kegilaan ketakutan dan pikiran buruk harus mampu tinggal dalam kotak terkunci di sudut jiwa.
Karena kita, tahu bahwa hidup tidak selalunya indah pun sederhana...
Dan bahwa hidup sempurna dalam ketidak sempurnaannya.
Dan bahwa kita, hanya akan jalani satu persatu setiap terbit dan terbenam mentari, sampai waktunya nanti kita bersama dalam setiap terbit dan terbenamnya mentari bulan bintang dan embun diantaranya.
Suatu hari ini...

Saturday, March 3, 2012

I do...

They say cupid choose wisely, put their arrow to best spot.
The heart.
I have zillion reasons, yet no reason at all, as to answer the why thing.
So if anyone ask, why I fall in love with you, or what make me love you...
I would just give them the simple answer;

It is because I love you, I do...

Tiada Sesal

Apakah perlu sebuah alasan hadir sebagai penyebab, ataukah sebagai sebuah pembenaran?
Ketika rasa itu hadir memporak porandakan segala keyakinan dan batasan langkah, tegak berdiriku dalam sebuah pergumulan batin maha hebat dalam raga yang terlonjak geletar sayap kupu-kupu. Dan kemenangan pun tak tepat menggambarkan titik akhir pergumulan.
Betapa naif terkadang mata hati kita memandang hidup, betapa mudah kita memberi penamaan dalam setiap pilihan manusia atas langkah kehidupannya, dan betapa menjadi penonton selalu membuat kita tampak pintar dan berada dalam lingkup kebenaran.

Selalunya ucapan akan lebih mudah dari perbuatan...

Sebuah kompromi telah membukakan jalan baru dalam kehidupan. Mungkin tidak sepenuhnya benar, pun rasanya tidak sepenuhnya salah. Tetapi setiap lekukan hidup selalu bersisian dengan resiko, kesedihan dan kegembiraan.

Saat bahagia memenuhi seluruh rongga dalam raga dan jiwa, ingatkan diri untuk tiada lepas pijakan kaki dari bumi. Karena sempurna itu tiada kekal adanya, karena sempurna itu bukan milik manusia.

Berpegang pada bahagia yang nyata, nyata ada dalam genggaman, nyata ada dalam setiap desah nafas kehidupan...
Bagaimanapun sederhananya hidup, bahagia adalah pilihan dan kemampuan. Pilihan untuk merasa bahagia pada setiap peristiwa yang tersaji dengan mewah dalam lembaran hidup. Kemampuan untuk mensyukuri setiap detik yang terhadirkan dengan sempurna dan sederhana, dan berdamai dengan segala yang hadir diantaranya.

Dan ketika cinta hadir bersama seluruh pijar gemerlapnya, pejam mata dan diam sejenak.
Karena kebenaran akan selalu menunjukkan jalan, setapak - melebar - berbelukar - mulus beraspal.

Kesempatan kedua terlalu mewah, jadi untuk apa menyia-nyiakan kini yang tiada henti terpapar nyata dalam kesederhanaan yang membahagiakan. Lakukan segala terbaik, dengan niat baik dan tulus. Karena cerita belum akan berakhir
Dan kalaupun akan berakhir, pastikan sesal tiada singgah setelahnya...