Saturday, March 24, 2012

mimpi

Entah dimana batas normal yang harus kutandai
Ketika rasa begitu membuncah
Ketika bayangan akan kehilangan begitu menakutkan

Rasanya hanya ingin mempercepat waktu
Sampai hari dimana kita akan berjanji untuk bersama selamanya
Sampai hari dimana semesta berhenti dengan kita bersama bergandeng tangan
Dalam senyum bahagia

Pun rasanya ingin hentikan waktu
Ketika kita ada dalam satu
Diam, tanpa batas jarak dan waktu
Diam, dalam senyum bahagia

Ah, betapa rasanya ingin ku teriakkan namamu penuh cinta
Agar gaungnya dipantulkan semesta padamu
Dan kau teriakkan namaku penuh cinta
Berkeliling semesta menyerukan bahagia

Entah bagaimana harus berdamai dengan waktu
Pun dengan rasa dan juga semesta yang berahasia

Sebentar saja,
Biar ku kecap adamu dalam tidur malamku
Biar mimpi pertemukan kita
Adamu disisiku, dalam pejam mata damai
Dan biar ku kecup hangat pipimu
Sebelum usai mimpi malamku

No comments: