Friday, June 29, 2012

Kedipkan Bintang Untukku

Kamu,
Apa kabar disana?
Semoga bisik rindu ini sampai
Ke balik gumpalan awan

Tertangkap sepasang lenganmu
Tersimpan dalam hangat hatimu
Terbias dalam bola matamu
Tertinggal diingatanmu

Aku kangen kamu,
Semoga kamu baik-baik disana
Kedipkan satu bintang untukku ya,
Agar ku tahu kamu mendengarku

Tanpa Desir

Ada hening
Diam merambat perlahan
Jalari sela jemari
Menelusup dalam aliran darah

Bergerak berputar
Tanpa desir pun bisik

Terkadang hilang
Terhanyut tersisih
Seringkali tersesat
Terbengkalai tersudut

Entah khayal
Walau terasa nyata

Pandangku hilang dalam kabut dihadapan
Palingkan wajah dan jejakku hilang tak berbekas


Thursday, June 21, 2012

r u m a h

Hati dan pikir manusia sungguh sebuah rahasia. Sebaiknya senyum dan kata sembunyikan segala. Sebesar sanggah hindarkan nyata. Luka dan suka berdiam tak tampak, sendiri di sudut jiwa.

Sejuta cara manusia mengobati luka hati, menjaga rapuhnya jiwa dari sakit dan kecewa.
Bahkan terkadang kita lupa bahwa mereka yang begitu mencintai kita dan menjaga kita sepenuh jiwa raga adalah juga mereka yang teramat berduka ketika airmata tergenang dimata kita, atas luka yang dengan congkak berdiri merobohkan segala harap dan bahagia.
Bahkan mereka jugalah yang bersiap dengan peluk dan jaring pengaman ketika sayap-sayap yang menerbangkan kita jauh ke negeri impian perlahan pun tak terduga lepas berserakan. Menghempaskan jiwa dan raga kita ke dalam lorong hitam menyesakkan.

Adalah ruang tempat berlindung, berpijak dan kembali.
Adalah ruang dimana tiada pamrih, tiada batas, tiada usai.
Adalah ruang tempat maaf hadir tanpa akhir.
Adalah hangat cinta dan kasih.

Adalah aku,
Adalah adaku,
Adalah adamu,
Adalah adanya kalian,

Adalah kita.


Wednesday, June 20, 2012

peacefully

Watching you sleep,
Hearing the sound of your breath,
Running my fingers on your face,
Kissing the tip of your nose...

Waking up in the middle of the night
And have your arms around me
Waking up in the morning
To the everything you...

Hurry up time,
That's all I asked

Monday, June 18, 2012

r e m o t e

Turn the light off
Turn the light on
Switch the tv off
Switch the tv on
Press the button
Change the channel

It's just one of those days
Where I wish I could have a single click button
To adjust my mood

Or it's just one of those daydreams
Where I wish there would only be one button
Just press on for good mood
And there will be no off button

Saturday, June 16, 2012

In Time...

That it is a fact, a reality.
That I do love you, is a fact that even the world can see it clearly.
And it scares the hell out of me, realizing how much I love you.

I am keeping some of those what ifs in my head, to keep my feet firm on earth.
To keep me from flying high with all those dreams we have for the future.

As I see you, and I see us there in my future.
And fingers crossed, the universe will help make it all come true.

At its best chosen time,
At its best chosen path,
At our best rightest way.

Mengangkasa

Pandangku sejajar langit beranjak terang, masih sedikit kelabu dan belum lagi biru terang. Hening, pasti hening sekali diluar sana. Pemandangan dari kubikel jendela di sisi kiriku membuatku lelap. Menghilang dari gemuruh bumi.

Berada di ketinggian sejajar gumpalan awan selalu membuat rasaku membuncah, menidurkan pikir. Kadang bahkan membuat pandangku sedikit buram oleh genangan airmata yang tak persis kupahami sebabnya.

Kadang khayal kanak-kanakku pun muncul, akan sebuah negeri di atas awan.
Wajah-wajah gembira bersenda gurau di atas tikar piknik dihamparan awan, celoteh riang mengisi celah diantara gumpalan awan putih penghias langit biru. Dan ketika hujan turun, mereka berlarian berpesta pora. Menanti waktu pelangi muncul untuk bertamasya ke negeri seberang.

Dan mereka pun tinggal dalam khayalku, yang takkan alpa ku jenguk dalam perjalananku.

Gumpalan awan, langit biru dan bentang bumi.
Seolah memberi kekuatan akan langkahku menyeberangi benua.
Butiran hujan, langit kelabu, purnama tanpa bintang dan kembali langit bercurahkan hujan.
Seolah mengerti dan menepuk pudakku tanda simpati atas perjalanan kembaliku.

Aku telah mengangkasa, dan kemudian kembali.
Meninggalkan guratan jejak, agar tak sesat kembaliku nanti.
Kepadamu.

Friday, June 15, 2012

Terima Kasih

Ketika hidup membawa langkah kita menjauh, dan mendekat.
Ketika hidup mengajarkan kita menerima, dan memaafkan.
Tetapi hidup sringkali membiarkan ingatan lekat, diam tegak tak beranjak.

Ketika hidup menghadirkan senyum, dan cinta.
Ketika hidup mengingatkan untuk selalu bersyukur.

Terima kasih...
Sungguh, segala ada dan tiada, segala hadir dan hilang, hanya membuat sujud syukurku semakin dalam.
Mengucap doa dalam setiap bisik nafas, dan bersyukur dalam setiap detak jantung.

Alhamdulillah...

Thursday, June 7, 2012

Bercermin

Hidup itu memang tak bisa diduga jalannya, betapapun sempurna segala rencana yang telah kita susun. Pun terkadang keyakinan kita bagai dihadapkan pada sebuah tembok tinggi besar tanpa pintu atau jendela, terkadang dihadapkan pada cermin besar.

Ganti haluan, berbalik arah, mencari celah, berkompromi ataupun menyerah kalah.

Selalu lebih mudah menjadi penonton, merasa diri benar dan mampu melakukan segalanya lebih baik dari aktor di panggung kehidupan. Salah benar sudah digariskan batasannya, bukan lagi hak manusia untuk menilai, karena tentu saja manusia dengan segala egonya sulit untuk mampu melihat kekeliruan diri sendiri.

Berikut sedikit kutipan dari salah satu bbm grup yang masuk pagi ini...

Jangan pernah terburu-buru menilai seseorang, tapi maklumilah tiap jiwa disekeliling kita yang menyimpan cerita kehidupan tak terbayangkan.
Ada airmata di setiap senyuman
Ada kasih sayang dibalik setiap amarah
Ada pengorbanan di setiap kesakitan
Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa
Semoga bermanfaat, agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan toleransi yang semakin tinggi. Ingat bahwa kita bukan manusia paling bermasalah di atas bumi ini.

Karena seringkali, lidah terlalu kelu untuk menyampaikan rasa dengan manis...
Karena seringkali, lengan terlalu berat untuk merangkul...
Karena seringkali, kaki terlalu lemah untuk mendekat...

Berbesar hatilah, percaya bahwa cinta dan kasih sayang akan selalu mampu menemukan jalannya.
Untuk kebenaran dan kebahagiaan.




Tuesday, June 5, 2012

Morning World...

Sunrise,
Birds chirping,
You.

What could be better than that to start a day...

Monday, June 4, 2012

Best Sunday

It was the best Sunday ever.

Like it has always been in the past few months, morning always starts with hugs, kisses and all the nice lovely words. Then it started with family all together breakfast thing. Nothing fancy, just tea with milk and sugar, completed with pancakes with golden and maple syrups. Fun chitchat and bit of laughs.
Then we were off to the beach. Just us, with morning sunshine and a breeze.
Strolling down the white sandy beach, hand in hand, sneaking kisses, playing around and let the cold water from the wave nibble kisses on our legs. Leaving circled footprints on the sand just for the sake of it, seagulls flying low and around adding all the good signs from the universe.

It was definitely my best morning beach thing. Leaving big ear to ear grin on my face.

Yet morning still long to go. As we decided to have a picnic in the zoo, our second picnic.
Roast beef, salad, chocolate brownie and Turkish delight - your favorite flavour - just adding to the all fun simple perfect day for us. We sit on the grass at one picnic area, with kids running around chasing birds, a girl talking to someone on her notebook while laying on the green grass. Birds wandering around looking for leftover snacks. And there was us, sitting facing each other with big grin and happy face.

You showed me the bench where you sat and wrote your first love letter for me. Remember? You were looking for inspiration at the zoo and wrote a love letter for me while staring at all those monkeys. and some people wonder if things could go all fancy and romantic. Poor poor me...

The day goes on... Next thing I know, I had the football and hockey lessons freely thrown at me. Trying to hold the stick and score the white round ball into the goal. Making me hit the ball with my hands and try kicking it, catching the thing and running around out of breath.

And dinner time. Home cooking dinner, roast beef and veggies. I am so turned into you, what a laugh indeed. It is either you who is trapped in wrong casing, or it is me. But somehow we complete each other, like two sides of coin. I certainly feel welcome, that was a really big relieved.

The day was closed by watching masterchef. Fell asleep on the couch, feeling happy and peaceful.

That was indeed, the best Sunday ever. I do hope you feel the same way.

Happy birthday beybi, hope you had the best happiest first birthday with me and be many more to come.

Love you...