Ganti haluan, berbalik arah, mencari celah, berkompromi ataupun menyerah kalah.
Selalu lebih mudah menjadi penonton, merasa diri benar dan mampu melakukan segalanya lebih baik dari aktor di panggung kehidupan. Salah benar sudah digariskan batasannya, bukan lagi hak manusia untuk menilai, karena tentu saja manusia dengan segala egonya sulit untuk mampu melihat kekeliruan diri sendiri.
Berikut sedikit kutipan dari salah satu bbm grup yang masuk pagi ini...
Jangan pernah terburu-buru menilai seseorang, tapi maklumilah tiap jiwa disekeliling kita yang menyimpan cerita kehidupan tak terbayangkan.
Ada airmata di setiap senyuman
Ada kasih sayang dibalik setiap amarah
Ada pengorbanan di setiap kesakitan
Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa
Semoga bermanfaat, agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan toleransi yang semakin tinggi. Ingat bahwa kita bukan manusia paling bermasalah di atas bumi ini.
Karena seringkali, lidah terlalu kelu untuk menyampaikan rasa dengan manis...
Karena seringkali, lengan terlalu berat untuk merangkul...
Karena seringkali, kaki terlalu lemah untuk mendekat...
Berbesar hatilah, percaya bahwa cinta dan kasih sayang akan selalu mampu menemukan jalannya.
Untuk kebenaran dan kebahagiaan.
No comments:
Post a Comment