Semburat oranye di ufuk timur membelah langit biru muda
Pertanda cerah bergelimang mentari
Jelang siang, gumpalan awan sembunyikan mentari
Hadirkan harap akan butiran hujan
Angin hadir perlahan
Meggerakkan awan
Kembalikan mentari
Hanguskan harap
Entah sudah berapa langit biru dan gemintang malam
Entah sudah berapa baris doa kubisikkan
Entah sudah berapa tarian kupentaskan
Entah...
Dahagaku tak kunjung sirna
Rinduku semakin menggila
Kemarau ini terasa begitu panjang
Kering, meranggas
Jiwaku merindu adamu
Membasuh damai hati dan relung jiwa
Belai ragaku, mengalir
Basahi adaku yang merindu
Suaramu, gemuruh berkilat dilangit
Hadirmu, bangkitkan harum semesta
Kumohon
Datanglah
Kurindu hujan
No comments:
Post a Comment