Ga mungkin itu sungguh sebuah pernyataan yang meluluh lantakkan pagiku. Berbaris kalimat yabg ku haturkan padamu dengan penuh harap itu belum juga terwujud. Kemudian kata itu hadir seolah sebuah jawab.
Ga mungkin...
Pelipisku berdenyut perih. Pandangku buram.
Rasanya pagi ini harapku akan hanya berakhir harap tanpa punya kesempatan untuk jadi kenyataan.
... Berderak retak terserak berantakan ...
No comments:
Post a Comment