Monday, August 16, 2010

Kata Berhuruf Besar R


If we know each other's secrets, what comforts we
should find. - John Churton Collins


Sungguh, apakah kamu telah sejujurnya membuka semua rahasia yang tersembunyi dikedalaman hati dan pikiranmu, pada mereka terkasih? Atau andai tanya itu terlalu berlebihan adanya, apakah kamu telah melakukannya pada dirimu sendiri? Menerangi sudut-sudut tergelap tersembunyi untuk menguak segala rahasia dan menjawab segala misteri yang hadir pada kini?

Tak terhitungnya waktu dalam kebersamaan takkan menyuguhkan sebuah kepastian akan hadirnya kejujuran. Seringkali bahkan begitu sulit untuk melihat ke dalam diri dan menelanjangi hati memaparkan segala sebab akibat, segala ketakutan dan segala harap. Seringkali bahkan terlalu sulit untuk mampu berdiri tegak sebagai aku dan mengusung segala pikir, prinsip dan keyakinan.

Pendapat dunia akan ke-aku-an begitu menakutkan, membuat kita seringkali terkungkung dalam segala aturan, teori, keharusan, kebiasaan untuk kemudian terpenjara dan mati.

Mati hati
Mati rasa
Mati idealis

Apakah gila? Apakah abnormalitas? Apakah benar dan apakah salah?
Begitu sulit untuk merumuskan sebuah konstitusi, untuk menghukum yang salah atas sebuah perbuatan yang dilakukan dengan alasan yang dapat dipahami dan kemudian dibenarkan. Begitu sulit untuk menerima perbedaan dengan lapang hati. Dan begitu sulit untuk tidak menghakimi.

Bahwa dunia, tidak belaka benar dan salah
Bahwa manusia, tidak berbatas normal dan abnormal
Bahwa kebenaran, seringkali tak berbatas hadirnya

Dan ketika pada suatu hari benderang kejujuran dipaparkan dengan begitu lugas dan getir, apakah badai kan hadir dalam hatimu, mengoyak membakar segala emosi? Atau akan terbentangkah lengan hangatmu, menariknya dalam peluk penuh kasih atas nama sebuah pengertian?

Sebelum bibir mampu mengucap sebuah kejujuran, telah hadir jutaan peperangan yang telah lelah dan terluka dalam diri. Tonggak keberanian berpeluh darah dan berurai airmata berjuang untuk mampu berdiri tegak, mengharap sebuah kelegaan dan keringanan hati. Sungguh keberanian itu mahal harganya.

Ketidakmengertian seringkali membutakan, menggoreskan luka dan menggulirkan amarah. Segala ada terlahir dari sebuah peristiwa, bukan tanpa alasan. Buka hati, luaskan indera, jernihkan pikir. Karena seringkali lebih mudah menilai dan menghakimi. Pejam mata dan luaskan imaji, mampukah diri berada dalam kondisi mereka yang terhakimi dan keluar sebagai pemenang dengan hasil yang lebih baik?

... maaf kalau telah membuatmu merasa harus menyimpannya sendiri...

No comments: