Mesin waktu, berputar tiba-tiba. Yang hilang tak kan kembali. (Mungkin) menunggu, di sebuah negeri di atas awan. Semoga nyenyak di sana.
Masa lalu tidak hilang, seringkali sembunyi, di sebuah sisi terdalam tergelap ingatan. Pada akhir hari, berlari dan sembunyi tiada guna. Berdamai. Menerima.
Pada kamu di sebuah negeri di atas awan. Sebuah tempat tak berbatas jarak dan waktu. Hadirkan kerlip bintang, andai terdengar rasa berderap di bumi.
Menepikan jiwa, telusur negeri di atas awan, malam ini saja. Bersama persembahan tiada habis. Sampai jumpa pada pejam mata.
...140karakter bersama bayang dan titikhujan, hari minggu, tigabelasmaretduaribusebelas...
No comments:
Post a Comment