Kuletakkan tubuh sejajar bumi
Lekatkan telingaku pada rumput berbasuh embun
Mentari belum lagi hadir
Senyap
Derap langkah perlahan dan satu-satu
Mengalir menyapa genderang telingaku
Seolah bumi berbisik lirih
Sampaikan rahasia berjuta tahun
Semakin lekat telingaku pada bumi
Degup jantungku berpacu
Mataku rapat terpejam
Jemariku menggenggam erat rerumputan
Separuh hatiku bersorak
Atas setiap derap yang terdengar mendekat
Separuh hatiku berbalik arah menjauh
Atas setiap ragu yang menyusup diantaranya
Kepada mentari pembawa hari baru
Kubiarkan segala musim hadir
Panas terik, hujan gerimis berangin kencang, atau apapun
Biarkan segala rahasia membukakan jalan
Bersama hujan salju di bumi pertiwi
Pun gerimis di gurun-gurun bumi
No comments:
Post a Comment