Tuesday, September 23, 2008

Pasrah

Kata2 bahagia bertaburan malang melintang
Seandainya rasa itu pun bisa berhembus bebas di segenap hati
Jiwa kerdilku bergumul dengan amarah
Berakhir lelah tanpa ada kemenangan
Hanya hampa yg tersisa

Masih bolehkah tersisa kecewa di sudut hati
Oleh sgala penat yg tak lagi terurai
Berharap kebencian takan pernah hadir
Karena harap akan terus dan selalu ada
karena hanya harap yg ku punya

Sederhana pun mangkat hari ini
Meninggalkan sgala duniawi yg tak lagi damai
Rinduku begitu dahsyat
Merenggut sgala nyala dalam diri

Lampu redup di jalan tak bisa lagi ku percaya
Karena mungkin ia akan sesatkan kembalimu
Tp akan ku nyalakan lilin malam ini
Dari tempatmu berada sampai ke rumah
Akan ku bisiki bintang
Tuk tuntun jalan pulangmu

Mungkin angin akan bermain dengan nyala lilinku
Menjadikannya padam
Mungkin juga mendung akan sembunyikan bintang
Membasuh dahaga bumi dengan hujan

Apabila saat itu tiba
Pejamkan mata dan ulurkan tanganmu
Jemari kecilku pasti akan menemukanmu
Merengkuh tangan hangatmu yang lusuh
Dan menuntunmu pulang

Tenanglah di tempat sembunyimu
Karena hatiku tak putus percaya adamu
Waktunya kan tiba nanti
Saat damai memenuhi hatimu

Sembunyilah malam ini
Saat ketenangan membungkusmu
Bersama kebeningan adzan dan lantunan kalam ilahi
Sampai kapanpun
Hatiku takan mungkin menafikan adamu
Karena adaku, karenamu

No comments: