Ini tentang kami

Tulisan ini buat kamu...

Kita sungguh tidak sama dalam banyak hal, tapi entah bagaimana kita bisa saling mengerti dan memahami. Bahkan dengan bijaksana seringkali membiarkan sebuah jarak terbentang dan menanti waktu yang tepat untuk kemudian bersama.

Seringkali kita memilih untuk tidak duduk berhadapan karena dengan mudah tawa akan meledak atas sesuatu yang jarang mampu dipahami oleh yang lain. Hal sederhana yang bahkan bodoh, membuat orang mengerutkan kening menyimak percakapan yang mungkin terdengar yah, well... bodoh.

Banyak hal aneh yang entah bagaimana terjadi pada kami. Kami pernah di ikuti oleh orang gila yang berteriak "Kepada pilot dan pramugari, hormaaaat, gerak!". Pernah di kejar soang, you really don't want to know the detail. Dan pernah-pernah yang lainnya.

Kami sungguh adalah dua kepribadian yang berbeda, dan untungnya demikian pun dalam hal pilihan makanan dan laki-laki. Kami bisa berseberangan pendapat dan menerima dengan baik, rasanya seperti menjalani sebuah komitmen dan berkompromi dengan alam semesta.

Rasanya hidup kurang lengkap tanpa percakapan dengannya. Ya, saya sudah begitu berketergantungan kepadanya. Hidup pasti akan terasa sungguh berbeda apabila kami, tidak hadir lagi di sini.

Kepada kamu yang seolah separuh nyawaku,
Kepada kamu yang seolah cermin dengan jujur menjabarkan isi hati dan kepalaku,
Kepada kamu yang bersabar hadir dalam segalaku,

Sungguh semoga adaku pun mampu untuk memberi arti seperti adamu dalam semestaku.
Dan sungguh, semoga semesta pun bersekutu untuk membiarkan kita tetap ada, sampai waktunya nanti.