Bahwa suatu hari lalu, aku jatuh cinta...
Menawarkan hatiku yang sudah bocel sana sini, dengan keadaannya yang sungguh tak sempurna, kehadapanmu. Memberanikan diri menawarkan sayap-sayap yang ku punya untuk bersama terbang dan melihat segalanya dengan lebih berani. Waktunya belum tepat, ternyata aku harus terbang sendiri, bersama bocelan baru disudut hati.
Tidak adil rasanya mempertanyakan kesungguhan sebuah proses jatuhcinta, ketika rasa itu kureguk dengan gegap gempita dan kesadaran penuh akan hadirnya sebuah bocel baru bernama patahati.
No comments:
Post a Comment