Pergantian tahun yang berulang ternyata belum mampu membalut luka dengan sempurna
Tatap mataku masih teralih saat cerita itu ku perdengarkan padamu
Mengejutkan betapa luka masa lalu masih mengalirkan darah
Ternyata sebelah kakiku masih ada disana
Walau sebelah pijakan mantapku ada bersamamu pada hari itu
Tetap goyah berdiriku, bertumpu pada sebelah adaku
Peristiwa kemarin mengoyakkan luka
Meluluhlantakkan segalaku di dasar terdalam jiwa
Maaf kalau semua membuat kamu merasa harus bersaing dengan masa laluku
No comments:
Post a Comment