selama matahari masih akan terbit esok hari,
selama itu pula harapan masih akan ada
selama matahari masih akan terbenam,
selama itu pula pinta masih boleh terucap
tp kemudian,
apakah matahari akan tetap terbit dan terbenam esok?
tegak berdiriku di penghujung sore
dalam pejam ku sebut namamu satu, satu
dalam hening hati
sepi sudut jiwa, tersembunyi
langit kemerahan di ujung sana
seolah menjanjikan harap untuk adaku
dan sebilah pedang terasa mengiris hati
meneteskan darah semerah langit
tengadahku pada langit
seolah mengantar kembalimu pada-Nya
matahari mungkin masih akan ada untukku
tp kamu,
tidak akan ada lagi saat matahari terbit esok
dan sampai waktunya nanti,
pasti kita akan bersama
memandangi matahari ditemani segelas kopi panas kesukaanmu
...turut berduka cita, atas kepergian ibunda dari teman baikku...
No comments:
Post a Comment