Monday, December 27, 2010

semesta bercinta

dan kemudian cinta hadir
jangan tanya kapan, atau kenapa
cinta bukan sebuah proses pikir

cinta bukan logika
bahkan manusia terpandai di muka bumi pun akan tampak bodoh dalam urusan cinta

ketika ada jeda
ketika lidah begitu kelu
saat diri terselubung rasa maha dahsyat

dan dunia pun seolah sunyi dan henti
terpaku pada satu poros

terang gelap tak lagi penting
selama hangat tubuhnya hadir
bersama hangat hembusan nafas
teriring detak halus dalam dada

kadang kata hilang arti
karena mata telah menyisipkan berjuta pesan
menggema memenuhi semesta diri
tenggelam dalam rasa

sungguh
ingin ku hentikan (lagi) waktu

pada suatu ketika di hari itu
saat segala kita
menyatu bersama semesta

No comments: